menghembuskan nafas-nafas penuh cinta
Inilah Bandara di Sumbar Tempat Berlabuhnya Berbagai Penerbangan Komersil
Inilah Bandara di Sumbar Tempat Berlabuhnya Berbagai Penerbangan Komersil

Inilah Bandara di Sumbar Tempat Berlabuhnya Berbagai Penerbangan Komersil

Kondisi geografis Indonesia yang berbentuk negara kepulauan pastinya memerlukan perhatian khusus pada aspek perhubungan. Ya, tiap-tiap pulau perlu dihubungkan untuk memperlancar pembangunan di berbagai sektor pembangunan wilayah seperti ekonomi, pariwisata, dan sebagainya. Berbagai infrastuktur perhubungan telah dibangun untuk menghubungkan wilayah satu dengan lainnya seperti bandara, pelabuhan, terminal, stasiun kereta api dan sebagainya. Nah, bagi anda yang memiliki rencana untuk berkunjung ke Sumbar dengan menggunakan penerbangan pesawat komersil maka sudah seharusnya untuk memahami bandara yang ingin digunakan sebagai tempat pendaratan. Lantas, bandara apa saja yang biasanya digunakan sebagai tempat berlabuhnya penerbangan komersil di Sumbar ?. Simaklah jawabannya melalui informasi seputar sumbar menarik di bawah ini.

Bandara (Bandar Udara) Internasional Minangkabau atau BIM

Berbagai bandara atau bandar udara telah didirikan untuk menghubungkan Sumatera Barat dengan berbagai wilayah lainnya di Indonesia maupun luar negeri. Salah satu bandara yang menjadi pusat berlabuhnya berbagai penerbangan domestik maupun internasional adalah Bandara Internasional Minangkabau atau BIM. Status bandara yang bersifat internasional menjadikannya yang paling megah di wilayah Sumbar. Bagaimana tidak ?, dibutuhkan setidaknya 5 tahun untuk membangun bandara berskala internasional ini. Dimulai pada tahun 2001 akhirnya selesai dan mulai beroperasi pada bulan Juli tahun 2005. Jangan heran jika para penumpang pesawat yang turun akan kagum dengan desain interior maupun eksterior bandaranya.

Berbagai kelebihan juga dimiliki oleh bandara berskala internasional ini. Bandara tidak hanya digunakan sebagai tempat berlabuh penerbangan komersil domestik saja. Melainkan juga digunakan sebagai tempat embarkasi maupun debakasi jamaah haji yang berasal dari berbagai provinsi yang ada di Pulau Sumatera seperti jamaah haji asal Provinsi Jambi dan asal Provinsi Bengkulu. Kemegahan juga tercermin pada landasan pacu yang digunakan untuk keberangkatan dan pendaratan pesawat. Tercatat, panjang landasan pacu mencapai 2,75 km dengan luas bandara sekitar 4,3 km persegi. Selain itu, bandara juga akan diintegrasikan dengan Stasiun Simpang Haru menggunakan jalur kereta api.

Bandara (Bandar Udara) Pusaka Anak Negeri dan Bandara Rokot

Sumatera Barat juga memiliki bandara lokal yang menghubungkan dengan beberapa provinsi di Pulau Sumtera. Salah satu bandara lokal yang terus beroperasi hingga sekarang adalah Bandara Pusaka Anak Negeri. Ya, bandara ini melayani penerbangan dengan rute domestik dari wilayah Pasaman Barat menuju Sibolga (Sumut) dan Pekanbaru (Riau). Bandara yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Pasaman Barat ini memiliki landasan pacu yang lumayan panjang yakni 1000 meter. Meskipun bandara ini sudah berdiri sejak tahun 1986, statusnya tetaplah bandara perintis yang melayani penerbangan dengan menggunakan pesawat perintis juga seperti pesawat cassa, cesna dan carravan.

Berbagai bandara juga difungsikan untuk menghubungkan pulau-pulau kecil yang ada di Sumatera Barat. Terlebih, jika pulau kecil tersebut memiliki potensi maupun daya tarik wisata seperti Kepulauan Mentawai. Nah, bagi anda yang ingin berkunjung ke pulau tersebut maka dapat memilih penerbangan ke Bandara Rokot. Banyak sekali wisatawan domestik maupun mancanegara yang mendarat di bandara tersebut untuk berlibur di Kepulauan Mentawai. Terlebih, bandara tersebut menjadi akses tunggal yang bisa menghubungkan Padang dengan Mentawai. Operasional bandara memang dikenal sangat terbatas dimana penerbangan akan berjalan 3 kali dalam seminggu oleh penerbangan perintis. Namun, seiting dengan semakin besarnya potensi pariwisata di Kepulauan Mentawai membuat pemerintah memutuskan untuk menambah luas bandara hingga 56 hektar dan diperirakan akan selesai pada tahun 2021 ini.