Menerjemahkan adalah kegiatan menyampaikan arti dari satu bahasa ke bahasa lain secara tertulis. Tidak hanya menemukan kata yang cocok untuk menyampaikan makna dan konteks tulisan, penerjemah juga harus memperhatikan tata bahasa penulisan.
Perbedaan Kelima Cara Menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris
Anda bisa menerjemahkan tulisan mulai dari per kata hingga menerjemahkan secara bebas. Tingkat kemampuan bahasa Inggris Anda akan menentukan cara Anda menerjemahkan tulisan. Secara umum, ada lima cara menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris.
- Menerjemahkan per Kata
Menerjemahkan per kata adalah cara menerjemahkan tulisan paling mudah. Umumnya cara ini dilakukan oleh penerjemah pemula atau orang dengan kemampuan Bahasa Inggris pemula.
Cara ini juga diterapkan di mesin-mesin penerjemah, jadi bila Anda menggunakannya, Anda butuh menulis ulang hasil terjemahan menjadi kalimat yang lebih enak dibaca.
Contoh menerjemahkan bahasa Indonesia per kata:
Itu sebuah mobil = that is a car.
Aku minum air = I drink water.
Cara terjemahan per kata memiliki kekurangan karena mudah terjadi kesalahan secara gramatikal dan kurang enak dibaca. Kata-kata yang diterjemahkan belum tentu terhubung satu sama lain dan menyampaikan makna yang diinginkan.
- Menerjemahkan per Kalimat
Cara menerjemahkan ini lebih maju dari sebelumnya karena dalam satu kalimat, sudah ada konteks yang terselip. Jadi terjemahan yang dihasilkan bisa lebih enak dibaca dan lebih tertata. Cara ini bisa menjadi sulit bila kalimat yang diterjemahkan adalah kalimat rumit.
Contoh menerjemahkan kalimat Indonesia ke Inggris:
Salah satu software terjemahan yang bisa dipakai adalah Google Translate = One of the translation software you can use is Google Translate.
- Menerjemahkan per Paragraf
Cara ini bisa dipakai bila Anda menerjemahkan satu artikel, tulisan, cerita, berita, dan lain-lain. Karena tulisan lebih panjang, konteksnya pun lebih luas. Jika Anda menerjemahkan memakai software, hasilnya tidak terlalu akurat. Ingat, konteks menjadi salah satu komponen penting penerjemahan.
- Menerjemahkan Gramatikal
Menerjemahkan cara ini butuh tingkat kemampuan Bahasa Inggris yang tinggi. Hal ini karena tata bahasa atau grammar adalah salah satu hal yang mudah salah.
Penggunaan kata kerja, to be, subject, keterangan waktu, dan lain-lain ditentukan oleh grammar. Dari grammar, Anda juga bisa menemukan konteks waktu dalam kalimat atau tulisan.
- Menerjemahkan Bebas
Cara menerjemahkan ini lebih sering dipakai dalam interpreting atau menerjemahkan lisan. Di sini tidak perlu memerhatikan struktur kata, kalimat, dan paragraf. Terjemahan dilakukan setelah menangkap konteks dan pesan yang ingin disampaikan.
Tips Menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris
Selain melakukan kelima cara terjemahan tadi, Anda juga bisa melakukan hal-hal ini untuk meningkatkan akurasi terjemahan. Pertama, baca dulu semua kalimat yang ingin diterjemahkan. Membaca akan membantu Anda memahami isi yang ingin diterjemahkan sebelum memulai.
Kedua, Anda bisa mencari referensi. referensi akan membantu Anda menemukan konteks dan kata yang tepat untuk menuliskan terjemahan. Anda juga bisa menggunakan kamus untuk mencari arti kata atau bertanya ke penulis asli. Kamus tunggal Bahasa Indonesia juga bisa membantu Anda menemukan kata yang tepat.
Tips lain dalam melakukan terjemahan adalah tidak menerjemahkan terpaku pada dokumen apa adanya. Anda tidak perlu menuliskan semua arti kata yang ada karena itu akan membuat hasil terjemahan terkesan kaku. Cukup atur ulang kalimat sehingga memberikan makna yang konteks mirip dengan tulisan asli.
Itulah cara-cara menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Ingat untuk memerhatikan konteks. Untuk menuliskan kembali hasil terjemahan ke bahasa Inggris dengan baik, Anda butuh kemampuan grammar dan writing yang baik.
Jika ada yang membingungkan, Anda bisa mencari di laman inggrism.com. Anda juga bisa menemukan artikel reading, listening, speaking, dan lain-lain.